Rabu, 31 Oktober 2012

Alasan Dilarang Meniup Makanan dan Minuman Yang masih Panas

Alasan Dilarang Meniup Makanan dan Minuman Yang masih Panas

Biasanya ketika kita makan makanan atau minuman yang panas maka kita meniupnya agar makanan atau minuman yang masuk ke mulut kita menjadi dingin. Hal ini dapat berisiko terhadap kesehatan kita dikarenakan makanan atau minuman yang masih panas tersebut akan mengeluarkan uap air yang mana kita tahu uap air adalah H2O(aq). 
Jika kita meniupnya, maka kita akan mengeluarkan gas CO2 dari dalam mulut. menurut reaksi kimia, apabila uap air bereaksi dengan karbondioksida akan membentuk senyawa asam karbonat (carbonic acid) yang bersifat asam.
H2O + CO2 => H2CO3

Perlu kita tahu bahwa didalam darah itu terdapat H2CO3 yang berguna untuk mengatur pH (tingkat keasaman) di dalam darah. Darah adalah Buffer (larutan yang dapat mempertahankan pH) dengan asam lemahnya berupa H2CO3 dan dengan basa konjugasinya berupa HCO3- sehingga darah memiliki pH sebesar 7,35 – 7,45 dengan reaksi sebagai berikut:
CO2 + H20 <= H2CO3 => HCO3- + H+

Tubuh menggunakan penyangga pH (buffer) dalam darah sebagai pelindung terhadap perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dalam pH darah. Adanya kelainan pada mekanisme pengendalian pH tersebut, bisa menyebabkan salah satu dari 2 kelainan utama dalam keseimbangan asam basa, yaitu asidosis atau alkalosis.
Asidosis adalah suatu keadaan dimana darah terlalu banyak mengandung asam (atau terlalu sedikit mengandung basa) dan sering menyebabkan menurunnya pH darah.
Sedangkan Alkalosis adalah suatu keadaan dimana darah terlalu banyak mengandung basa (atau terlalu sedikit mengandung asam) dan kadang menyebabkan meningkatnya pH darah.
Kembali lagi ke permasalahan awal, dimana makanan kita tiup, lalu karbondioksida dari mulut kita akan berikatan dengan uap air dari makanan dan menghasilkan asam karbonat yang akan mempengaruhi tingkat keasaman dalam darah kita sehingga akan menyebabkan suatu keadaan dimana darah kita akan menjadi lebih asam dari seharusnya sehingga pH dalam darah menurun, keadaan ini lebih dikenal dengan istilah asidosis.
Seiring dengan menurunnya pH darah, pernafasan menjadi lebih dalam dan lebih cepat sebagai usaha tubuh untuk menurunkan kelebihan asam dalam darah dengan cara menurunkan jumlah karbon dioksida.
Pada akhirnya, ginjal juga berusaha mengkompensasi keadaan tersebut dengan cara mengeluarkan lebih banyak asam dalam air kemih.
Tetapi kedua mekanisme tersebut tidak akan berguna jika tubuh terus menerus menghasilkan terlalu banyak asam, sehingga terjadi asidosis berat. Sejalan dengan memburuknya asidosis, penderita mulai merasakan kelelahan yang luar biasa, rasa mengantuk, semakin mual dan mengalami kebingungan. Bila asidosis semakin memburuk, tekanan darah dapat turun, menyebabkan syok, koma dan bahkan kematian.

miniatur gunung berapi

Miniatur Gunung Berapi

kali ini mau nerangin cara pembuatan miniatur gunung berapi nih, langsung aja yuk :)

Alat dan Bahan :
- Plastisin berwarna
- Botol bekas
- Papan
- Cuka
- Soda kue
- Sabun cair (sunlight)

Cara Kerja :
- Taruh botol bekas di atas papan
- Bentuk plastisin menyerupai gunung sampai menutupi botol
- Masukan soda kue secukupnya
- Masukan sabun cair
- Masukkan cuka sampai semuanya bereaksi dan menjadi seperti semburan gunung berapi

Maksud dan tujuan pembuatan : 
- Untuk mengetahui reaksi dari campuran zat – zat kimia serta proses bercampur dan reaksi campuran tersebut

percobaan roket mini


sekali sekali iseng yuk biar percobaan yang menghibur, contohnya yaitu roket mini. udah tau belum caranya? buat yang belum tau nih di ajarin hehe :D


Percobaan Roket Mini

Ya walaupun roket ini tidak sebagus roket air, tapi menarik untuk dibuat karena alat dan bahan yang diperlukan banyak kita temui di rumah dan warung terdekat.


Alat dan bahan :

  • Alumunium foil
  • Kotak korek api + batang korek api
  • Penjepit kertas (paper clip)
  • Jarum atau segala apapun yang lurus pokoknya.
  • Gunting
Langkah percobaan :
  • Gunting alumunium foil dengan lebar 8 cm x 3 cm.
  • Potong bagian kepala dari batang korek api dan letakkan di atas alumunium foil. 
  • Gulung bagian ujung kiri alumunium foil sehingga membentuk tabung dengan bagian kepala korek api di tengahnya. Ingat membentuk tabung, jangan ditekan alumunium foilnya.
  • Ambil dan luruskan paper clip. Kemudian ujung paper clip tersebut masukkan ke dalam lubang tabung alumunium foil tadi sehingga menyentuh kepala batang korek api. Ingat jangan menyentuh alumunium tapi kepala korek api ya.
  • Nah sekarang baru tekan si alumunium sampai rapat.
  • Gulung lagi alumunium foil 2-3 kali, kemudian sobek sisanya. 
  • Si ujung alumunium yang dekat paper clip diputar sampai erat, dan si ujung alumunium yang dekat korek api diputar kemudian digunting.
  • Lepaskan paper clip terus masukkan jarum pada lubang bekas paper clip tadi.
  • Selesai deh roket sederhananya, yang kita perlukan sekarang ialah landasannya.
  • Landasannya bisa dari bungkus korek api atau sisa alumunium foil.
  • Usahakan agar si roket membentuk sudut 45 derajat. Ayo kenapa?
  • Akhirnya ayo kita nyalakan roketnya!
  • Maka terbanglah si roket mini ke angkasa. (Ga juga sih palingan cuma 8-10 meter dah turun lagi)


Konsep Fisika :
Korek api itu (kepalanya) merupakan bahan bakar yang baik untuk roket mini ini. Ketika roket mini ini dinyalakan, maka si kepala korek api ini akan terbakar dan menimbulkan panas dan gas. Karena gas tersebut dikelilingi oleh tembok alumunium foil, maka terjadi pengumpulan gas yang sangat tinggi di dalam roket. Dan akhirnya si roket terbang karena dorongan dari gas tersebut.

tragedi munich 1958

bosen kayanya kalo posting tentang percobaan sama yang lainnya, sekali kali mau posting team kesukaan ah.  tau manchester united ga? yap gue suka banget tuh sama team itu. tapi tragisnya pernah ada kejadian yang merenggut banyak nyawa di munich tahun 1957. nih ada beberapa penjelasan tentang tragedi tersebut.

Tragedi München 1958 terjadi di Bandar Udara Munich-RiemMünchenJerman pada tanggal 6 Februari 1958. Kecelakaan terjadi ketika British European Airways Penerbangan 609 jatuh pada usaha ketiganya untuk lepas landas dari kubangan lumpur yang menyelimuti landasan. Di dalam pesawat terdapat para pemain Manchester United yang bersinar kala itu , dijuluki "Busby Babes", bersama dengan sejumlah pendukung dan wartawan. 20 dari 44 orang di pesawat tewas dalam kecelakaan. Yang terluka, beberapa di antaranya sudah tak sadarkan diri, dibawa ke Rumah Sakit Rechts der Isar di Munich di mana 3 orang meninggal, sehingga yang selamat hanya 21 orang.

Pada saat upaya ketiga, mulai turun salju, menyebabkan lapisan lumpur di ujung landasan. Ketika pesawat menyentuh lumpur, pesawat kehilangan kecepatan, membuat pesawat tidak dapat lepas landas. Pesawat menabrak pagar dan melewati ujung landasan, sebelum sayap pesawat membentur rumah terdekat sehingga sobek. Khawatir bahwa pesawat akan meledak, Kapten Thain menyuruh para penumpang yang selamat pergi menjauh sejauh mungkin. Meskipun demikian, kiper Manchester United Harry Gregg tetap di dekat bangkai pesawat untuk menarik korban yang selamat dari reruntuhan pesawat.Tim dalam perjalanan kembali dari sebuah pertandingan Piala Eropa 1957-1958 di BeogradYugoslavia, melawan Red Star Belgrade, tetapi harus berhenti di Munich untuk mengisi bahan bakar, sebagai akibat dari perjalanan non-stop Belgrade ke Manchester, yang di luar batas kemampuan jangkauan pesawat sekelas Airspeed Ambassador. Setelah mengisi bahan bakar, sang pilotKapten James Thain dan kopilot Kenneth Rayment, mencoba lepas landas maksimal dua kali, tetapi harus membatalkan kedua upaya tersebut karena gangguan di mesin. Takut bahwa mereka akan terlambat jadwal, Kapten Thain menolak menginap di Munich dan memilih melakukan upaya lepas landas untuk ketiga kalinya.

[sunting]Pasca-kecelakaan

Sebuah penyelidikan oleh pihak berwenang bandara Jerman Barat awalnya menyalahkan Kapten Thain untuk kecelakaan tersebut, mengklaim bahwa dia telah gagal untuk menghilangkan esyang membeku pada sayap pesawat, yang dianggap sebagai penyebab kecelakaan, meskipun pernyataan yang bertentangan muncul dari para saksi mata. Kemudian ditetapkan bahwa kecelakaan itu, pada kenyataannya, disebabkan oleh kubangan lumpur campur salju di landasan pacu, yang mengakibatkan pesawat yang tidak mampu mencapai kecepatan minimum untuk lepas landas. Nama Thain akhirnya menghilang pada tahun 1968, sepuluh tahun setelah kejadian.

[sunting]Para korban tewas

[sunting]Kru pesawat

  • Kaptain Kenneth "Ken" Rayment, kopilot (selamat dari kejadian tetapi mengalami cedera parah dan meninggal tiga minggu setelahnya di rumah sakit setelah mengalami gegar otak)
  • Tom Cable, pramugara

[sunting]Penumpang





Pemain Manchester United
Staf Manchester United
Wartawan dan Jurnalis
Penumpang lain

Percobaan Melunakkan Kulit Telur


Percobaan Melunakkan Kulit Telur




Percobaan  ini yang akan kita bahas bukan percobaan fisika, tetapi percobaan kimia. Dan percobaan kali ini akan membahas soal telur yaitu melunakkan kulit telur yang tadinya kulit telur itu keras,,hehe..yuk langsung aja kita liat . .




Alat dan Bahan :
- gelas kaca bening ( agar reaksi dapat terlihat )
- Air cuka
- telur mentah

Cara Keja :
- Masukkan air cuka ke dalam gelas kaca yg bening .
- Masukkan telor ke dalamnya.
- Liat reaksinya

Hasilnya :
Terbentuk gelembung keluar dari telur.





Apa yang terjadi :
Kulit telur yg terdiri dr kalsium karbonat (CaCO3). Ketika telur dicampur dengan air cuka (CH3COOH) akan menimbulkan reaksi kimia dgn produknya berupa gas karbondioksida (CO2).

Selanjutnya biarkan telur terendam selama satu hari, lalu apakah yang terjadi ?
Yang terjadi adalah :
Kulit telur menjadi tipis dan lembut.
Hal ini terjadi karena Kalsium Karbonat yang terkandung dalam kulit telur terkikis habis, sehingga yang tersisa hanyalah lapisan luar dari putih telur.

PERANGKAP NYAMUK SEDERHANA

PERANGKAP NYAMUK SEDERHANA

nih ada juga lagi percobaan yang pernah dibuat waktu SMA dulu, kali aja bermanfaat buat yang baca haha :D namanya perangkap nyamuk sederhana. bahan sama caranya gampang kok. yuk langsung mulai aja.
bahannya itu terdiri dari :
1. botol plastik bekas ukuran 1,5 liter
2. ragi
3. gula merah
4. 200 ml air panas

nah lanjut yuk ke langkah pembuatannya :

1. potong botol plastik di tengah, simpan bagian atas/mulut botolnya.
2. Campur gula merah dengan air panas. Biarkan hingga dingin dan kemudian tuangkan di separuh bagian     potongan bawah botol.
3. 
Tambahkan ragi. Tidak perlu diaduk. Ini akan menghasilkan karbon-dioksida.
4. 
Pasang/masukkan potongan botol bagian atas dengan posisi terbalik seperti corong.
5. 
Bungkus botol dengan sesuatu yang berwarna hitam, kecuali bagian atas, dan diletakkan di beberapa sudut rumah.

nah kalo udah tunggu 2 minggu, abis itu baru deh dibuka penutup yang berwarna hitamnya bila mau melihat nyamuknya.

pasti bingung ya kenapa nyamuk itu bisa masuk kedalam botol tersebut? nih dikasih tau penyebabnya :
+ nyamuk itu suka karbon dioksida atau CO2
+ nah yang kedua ternyata gula merah dan ragi dapat menghasilkan CO2
+ itulah mengapa nyamuk datang

es cream sederhana

iseng iseng nih, dulu pernah bikin yang namanya es cream sederhana, caranya gampang kok. pertama tama kita siapin dulu bahan bahannya yang terdiri dari :

- plastik
- corong
- susu
  untuk susunya boleh make yang bubuk atau yang kental kok.
- es batu
- ember
- garam kasar

kalo bahan bahannya udah siap, yuk kita buat. nih dikasih tau langkah langkahnya.

1. pertama masukkan susu kedalam plastik, agar lebih mudah gunakan corong ya
2. siapkan ember yang berisikan es batu yang di beri sedikit air
3. masukkan susu yang sudah dikemas kedalam ember yang sudah disiapkan tadi
4. setelah itu masukkan garam kasar, lalu aduk susu tersebut sehingga padat.

nah kalo udah padat, berarti susu tersebut udah jadi es cream, mudah bukan?
tipsnya nih, kalo mengaduk susu memakai tangan jangan dipaksain ya, karna berbahaya. disitu bisa terjadi pembekuan darah yang diakibatkan oleh es yang ada didalam ember, jadi kalo bisa ganti gantian ngaduknya sama teman anda :D